Kecamatan Jagakarsa terletak di Jakarta Selatan. Di kecamatan ini terdapat sejumlah perguruan tinggi ternama antara lain Universitas Pancasila, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, Universitas Tama Jagakarsa, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) dan asrama Kampus Universitas Indonesia. terletak di subdivisi ini. daerah. daerah. Kecamatan Jagakarsa merupakan kecamatan yang paling dekat dengan Kota Depok, bersama dengan Kecamatan Cilandak dan Kecamatan Pasar Rebo.

Kecamatan ini mempunyai jumlah penduduk yang besar, laju pertumbuhan penduduk yang tinggi dan merupakan kabupaten terluas kedua di Jakarta Selatan setelah Kecamatan Cilandak. Kantor Kecamatan Jagakarsa terletak di Desa Jagakarsa, Jalan Sirsak No.  Pada tahun 1991, wilayah tersebut ditetapkan sejak awal, hanya kelurahan yang menonjol dari kelurahan lainnya yang diidentifikasi sebagai Jagakarsa Kemantren dan cikal bakal Kecamatan Jagakarsa ditetapkan bersama dengan 2 kecamatan lainnya  di Kotamadya Jakarta Selatan.

Subkawasan Jagakarsa terbagi menjadi 6 subzona 54 RW dan 610 RT dengan luas 2.501 ha, dihuni sekitar 350.000 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 4,8% per tahun (menurut statistik data wilayah kota administratif Jakarta Selatan, 2010). Kecamatan ini mempunyai laju pertumbuhan penduduk tahunan tertinggi di kota administratif Jakarta Selatan setelah  Cilandak, Kebayoran Lama, Pesanggrahan dan Pasar Minggu.

Enam kelurahan yang ada di Kecamatan Jagakarsa adalah sebagai berikut:

  1. kelurahan Tanjung Barat, kode pos 12530
  2. kelurahan Lenteng Agung kode pos 12610
  3. kelurahan Jagakarsa kode pos 12620
  4. kelurahan Ciganjur kode pos 12630
  5. kelurahan Srengseng Sawah kode pos 12640
  6. kelurahan Cipedak dengan kode pos 12650

Mitos dan Legenda Jagakarsa

  1. Warga di Jagakarsa masih banyak yang belum pernah mendengar tentang “Bibi Toel”, seorang nenek (gila?) yang disuruh keliling, menghampiri semua orang yang lalu lalang dan meminta uang untuk membeli beras dengan cara mendorongnya (dalam), di Jagakarsa dan sekitarnya, namun lebih memilih memakai perhiasan emas berlebihan.

  1. Ada pasar setan di desa Putera. Pada tahun 1983, kisah Pasar Setan mulai tersebar dan banyak dialami oleh masyarakat Jagakarsa. Lokasi Pasar Setan konon berada di kawasan sayap seberang Depe (desa Putera). Dulunya merupakan makam Putri Tundjungsari, yang diyakini sebagai istri Kyai Lor, penguasa Western Cape.

Penerjemah Tersumpah di Jagakarsa

Dalam konteks kemajuan teknologi dan globalisasi yang begitu pesat, komunikasi antar budaya dan bahasa sangatlah penting. Jakarta, ibu kota Indonesia, adalah salah satu pusat aktivitas bisnis dan budaya tersibuk. Dalam konteks ini, peran juru bahasa di Jagakarsa, Jakarta Selatan, semakin menjadi bagian integral dalam mendukung keberagaman dan pertukaran informasi antar bahasa. Artikel ini akan membahas tentang pentingnya peran jasa penerjemah di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Peran Penerjemah Tersumpah di Jagakarsa, Jakarta Selatan

Mengatasi hambatan bahasa:

Salah satu peran utama penerjemah tersumpah di Jagakarsa adalah mengatasi hambatan bahasa. Indonesia memiliki banyak perbedaan suku, budaya, dan bahasa, dan Jagakarsa sendiri merupakan salah satu wilayah yang mencerminkan keberagaman tersebut. Penerjemah membantu individu dan bisnis  berkomunikasi secara efektif dengan orang-orang yang berbicara dalam bahasa  berbeda.

Penerjemah hukum:

Dalam konteks hukum, penerjemah tersumpah membantu memastikan bahwa mereka yang tidak fasih berbahasa Indonesia selalu mendapatkan haknya di pengadilan. Mereka membantu proses hukum, termasuk merekam percakapan dan dokumen hukum.

Dukungan bisnis internasional:

Jakarta Selatan adalah rumah bagi banyak perusahaan multinasional dan pusat bisnis internasional. Penerjemah memainkan peran penting dalam memfasilitasi negosiasi, pertemuan, dan kontrak bisnis antar perusahaan yang menggunakan bahasa  berbeda.

Terjemahan medis:

Di Jagakarsa, otoritas kesehatan juga membutuhkan penerjemah. Mereka membantu pasien yang tidak fasih berbahasa Indonesia dalam memahami diagnosis, pengobatan, dan petunjuk medis.

Pendidikan dan budaya:

Penerjemah tersumpah juga berperan dalam memfasilitasi pertukaran pendidikan dan budaya. Mereka membantu siswa internasional  memahami pembelajaran di sekolah Jagakarsa dan memfasilitasi kerjasama budaya antar negara.  Keterampilan yang dibutuhkan seorang penerjemah

Penerjemah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, memerlukan keterampilan khusus untuk menjalankan tugasnya dengan baik:

Kemampuan bahasa:

Mereka harus mahir dalam bahasa sumber (bahasa asing) dan bahasa sasaran (bahasa Indonesia) untuk menghasilkan terjemahan yang akurat.

Pengetahuan budaya:

Memahami konteks budaya di mana bahasa tersebut digunakan adalah penting untuk menghindari kesalahpahaman.

Kemampuan teknis:

Penerjemah sering kali menggunakan perangkat lunak dan teknologi terkini untuk mendukung pekerjaannya.

Kemampuan berkomunikasi:

Keterampilan  komunikasi yang baik diperlukan untuk memudahkan diskusi dan pertemuan antar penutur bahasa yang berbeda.

Kesimpulan

Penerjemah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan jembatan linguistik yang sangat penting dengan mendorong komunikasi dan pertukaran informasi dalam konteks budaya dan bahasa yang beragam. Peran mereka tidak hanya memfasilitasi perdagangan dan pertukaran ilmu pengetahuan tetapi juga mendukung layanan medis, hukum dan pendidikan di wilayah tersebut. Dengan meningkatnya globalisasi, peran penerjemah menjadi semakin penting dalam memastikan  pesan-pesan penting tersampaikan secara akurat ke seluruh dunia.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jasa Penerjemah Tersumpah